Cirikhas produk kerajinan tangan lokal setiap daerah berbeda, hal ini dikarenakan oleh perbedaan. Budaya. Tempat. Pencarian data melalui pengamatan dan wawancara dilakukan kepada pasar sasaran yang dituju untuk mengetahui . pengembangan produk. hasil riset. riset pasar. produk. Barang siap jual. Sesuatu yang unik. Pemandangan
Kemasanjuga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal . Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing. 1. Full Costing
Toaz- Info Makalah Wirausaha Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal Disusun Oleh Kela. Diunggah oleh Izbil Oga. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 1 tayangan. 6 halaman. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Judul Asli.
secaralangsung kondisi perusahaan saat menjalankan aktivitas operasionalnya. Harga Jual dengan metode Perusahaan diperoleh hasil untuk produk A adalah sebesar Rp 3.152.934, produk B sebesar Rp 3.061.235, dan produk C sebesar Rp 2.804.745. Harga Jual dengan menggunakan metode Perusahaan
CPenghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan . Break Even Point (BEP) adalah data hasil perhitungan yang menyatakan bahwa perusahaan pada titik tersebut tidak beruntung maupun rugi (impas). wirausaha produk kerajinan untuk pasar lokal kelas 12; writing personal letter;
Penghitungandan penggunaan harga pokok produksi adalah penting untuk setiap jenis bisnis, terlebih untuk perushaan manufaktur yang memiliki operasional produksi. Dengan menggunakan metode penghitungan ini Anda dapat dengan mudah melakukan penetapan harga untuk produk yang Anda jual. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
. Web server is down Error code 521 2023-06-16 070717 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d81370c7b0eb89c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal67% found this document useful 3 votes10K views5 pagesDescriptionWIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR LOKALOriginal TitleCCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes10K views5 pagesC. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalOriginal TitleCJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Delete Permanently from your library. Cancel Delete Delete Permanently remove from your library. Cancel Delete {{header}} {{intro}} {{ {{ {{ {{ {{ {{ {{ ; Duplicate Add a copy to your library. Cancel Duplicate ; Print Presentation landscape portrait Cancel Print pdf Print emaze Compatibility Mode This presentation has been simplified to fit your browser.
0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesDescriptionPERENCANAAN USAHACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesPerencanaan Produk Kerajinan Pasar LokalJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Rangkuman Materi Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Prakarya SMA Kelas 12 - Mempelajari perencanaa usaha kerajinan untuk pasar lokal, perancangan produksi kerajinan, penghitunga harga jual produk, media promosi, dan penjualan sistem di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar LokalBerdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional. Pasar lokal dapat dipahami sebagai pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat produksi. Pasar dapat dibagi berdasarkan kesamaan perilaku pembeli. Pembagian pasar tersebut dikenal dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara geografis atau tempat, secara demografis usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, tingkat ekonomi, dan secara psikografis karakter kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan, keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Kebutuhan dan keinginan dari suatu daerah bisa berbeda dengan daerah lainnya. Kebutuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, misalnya daerah yang bersuhu rendah menyebabkan orang-orangnya membutuhkan penghangat. Sebaliknya, bila suhu tinggi akan dibutuhkan penyejuk, misalnya kerajinan kipas. Kebutuhan juga dapat dipengaruhi oleh kegiatan, misalnya kegiatan membawa barang membuat orang memiliki kebutuhan akan alat bawa. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh produk kerajinan. Selain kebutuhan, pasar sasaran juga memiliki keinginan. Keinginan untuk memiliki produk pada umumnya muncul dari gaya hidup dan prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual. Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk mengenali potensi pasar. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya untuk mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Siswa tersebut pada umumnya berangkat ke sekolah dengan membawa baju ganti dan perlengkapan olahraga selain buku pelajaran dan perlengkapan sekolah. Mereka membutuhkan tas untuk membawa perlengkapan ekstrakurilernya. Bentuk, ukuran, dan warna dari tas tersebut harus sesuai dengan selera mereka. Selain pengamatan, kita juga dapat mewawancarai pasar sasaran untuk mengetahui kebutuhan dan selera mereka. Pertanyaan yang dapat diajukan diantaranya; Tas seperti apa yang mudah dan nyaman digunakan? Tas seperti apa yang mereka sukai? Warna dan motif apa yang disukai?Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat masuk ke dalam rumah. Kebiasaan tersebut membuka peluang pengembangan produk rak sepatu atau tempat penyimpanan alas kaki yang serasi dengan tempatnya diletakkan dan memudahkan penyimpanan dan pengambilan alas kaki. Peluang lain dari kebiasaan tersebut adalah membuat sandal khusus untuk di dalam rumah agar telapak kaki terlindungi dari dinginnya pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Setiap kebutuhan yang berbeda merupakan peluang pasar bagi wirausahawan. Segmentasi pasar tersebut memiliki keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Pemahaman tentang pasar sasaran secara mendalam akan mendukung proses pencarian ide dan penetapan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal. Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk KerajinanSumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan. Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan yang ada di daerah tersebut. Bahan baku dapat berupa bahan alam atau bahan buatan yang banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan alam, misalnya serat nanas, eceng gondok, tanah liat, kayu, rotan, bambu, kerang, dan tulang. Bahan buatan, seperti kain, plastik, kaca, dan karet. Bahan baku atau material yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk kerajinan harus memiliki jumlah yang cukup agar produk yang dihasilkan memiliki standar bentuk dan kualitas yang sama. Teknik pembuatan produk tergantung dari materialnya. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan di antaranya teknik ukir, teknik sambungan, teknik anyam, dan teknik Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal1. Mencari Ide Produk dengan Curah PendapatCara yang dapat dilakukan untuk mencari ide produk adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ideide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut tentang alat bawa yang tepat untuk membawa perlengkapan bulu tangkis. Beberapa hal yang dapat diskusikan, di antaranya sebagai apa saja yang dibawa? Berapa berat total seluruh perlengkapan tersebut? Seberapa besar dan bagaimana bentuknya? Apakah alat bawa harus tahan air? Mengapa? Bagaimana cara membawa tas tersebut? Di bahu? Di dada? Di punggung? Dijinjing? Dengan tali? Bagaimana cara membuka, mengeluarkan, dan memasukkan perlengkapan ke dalam tas?Perancangan rak penyimpanan alas kaki, juga dapat diawali dengan mendiskusikan beberapa hal, di antaranya sebagai pasang alas kaki yang akan disimpan pada rak tersebut? Berapa luas ruang tempat rak akan diletakkan? Apakah rak akan dibuat tinggi atau lebar?2. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia?Contoh sketsa desain akhir sebuah tas Contoh sketsa desain akhir sebuah tasContoh gambar kerja dari sebuah rak3. Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi, maka studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat.4. Penentuan Desain AkhirStudi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah model. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Contoh beberapa tas raket badmintonContoh-contoh rak sepatuProduksi Kerajinan untuk Pasar LokalTahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. Secara umum, material padat dapat dikelompokkan menjadi material solid dan tidak solid lembaran dan serat.Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali, atau teknik sambungan dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisan permukaan sebelum produk tersebut dimasukkan ke dalam Kelompok Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal Kegiatan produksi dilakukan dalam kelompok dengan metode produksi modern. Tentukan target jumlah produksi berdasarkan waktu, kemampuan produksi, dan target penjualan. Rencanakan proses produksi, jumlah bahan, dan alat, serta kebutuhan tempat kerja berdasarkan target produksi. Buatlah pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik. Kegiatan produksi tergantung dari desain produk kerajinan dan teknik produksi yang akan digunakan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Secara umum, berikut tahapan produksi kerajinan untuk pasar Persiapan Persiapan bahan Persiapan alat kerja Persiapan tempat kerja 2. Kegiatan Produksi Pembahanan Pembentukan Perakitan Finishing 3. Pasca produksi Pemeriksaan kualitas Quality Control Pengemasan Perapihan bahan, alat, dan tempat kerja Persiapan penjualan PenjualanMetode Produksi dan Keselamatan KerjaProduksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau metode modern lebih efi sien dalam penggunaan waktu sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produk yang dihasilkan akan berbeda pula. Pemanfaatkan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan kelancaran sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk Pasar LokalKemasan produk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca, serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks, dan grafi s yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam, bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk kerajinan yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. Kemasan yang bertujuan memperlihatkan keindahan produk di dalamnya dapat memanfaatkan material transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Produk hiasan yang ingin dikenali sebagai produk alami akan menggunakan material kemasan yang alami pula. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks, dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Contoh gambar bertema badmintonC. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan menjadi 2 biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP.Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable Full CostingPendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing2. Variable CostingPendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap. Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel CostingHarga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harja Jual Produk diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit adalah dibagi dengan 100, yaitu Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu bahwa harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju, mempertimbangkan harga jual dari pesaing, dan target pencapaian Break Even Point BEP, serta jumlah keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari strategi pengembangan wirausaha. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan 3 pendekatan1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand Approach Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. 2. Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even analysis. 3. Pendekatan Pasar Market Approach Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal1. Pengertian Promosi Kerajinan untuk Pasar LokalPromosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan produk dapat dilakukan di antaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk. 2. Jenis-Jenis Promosi Kerajinan untuk Pasar LokalPromosi yang tepat akan diikuti oleh 4 bentuk respon dari calon pembeli. Perhatian attention dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk pesaing. Ketertarikan interest dari calon pembeli. Keinginan desire calon pembeli untuk memiliki produk. Tindakan action membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AIDA Attention, Interest, Desire, dan Action. Media promosi dapat dikelompokkan menjadi promosi Above The Line dan Bellow The Line. Promosi Above The Line adalah promosi melalui iklan, seperti iklan di media cetak, iklan radio, poster. Promosi Bellow the Line adalah promosi melalui kegiatan promosinya, contohnya mengadakan peragaan busana untuk mempromosikan produk-produk fashion atau menyelenggarakan lomba kreativitas untuk mempromosikan produk alat gambar. Pada saat ini, dengan berkembangkan teknologi informasi, promosi juga dapat memanfaatkan promosi online melalui website atau memanfaatkan sosial kerajinan merupakan produk yang mengutamakan unsur estetis, maka media promosi yang dipilih sebaiknya yang dapat menampilkan visualisasi dari produk tersebut. Media promosi dipilih berdasarkan pasar sasaran dari produk tersebut. Bila pasar sasarannya adalah anak muda, maka media promosi yang dipilih harus media yang sesuai, misalnya promosi berupa poster yang ditempel di mading sekolah atau di majalah remaja. Promosi juga dipengaruhi dengan cara penjualan yang dipilih. Apabila penjualan produk melalui sistem konsinyasi dengan menitipkan produk di koperasi sekolah, maka media promosi yang dapat dipilih adalah dengan meletakkan informasi tentang produk tersebut di koperasi, agar pengunjung koperasi dapat mengetahui bahwa barang tersebut dijual di tempat tersebut. Apabila produk dititipkan di salah satu toko yang berada di pasar, maka di pintu pasar sebaiknya dipasang media promosi yang memberikan informasi tentang keberadaan produk tersebut di salah satu toko. Promosi di lokasi berjualan juga harus diperkuat oleh informasi yang disampaikan melalui media-media lain. Media yang paling umum digunakan untuk promosi suatu usaha di antaranya kop surat, amplop, dan cap yang menggambarkan nama dan logo perusahaan, memajang contoh produk di jendela toko, memasang iklan di koran, majalah dan radio, mengirimkan surat atau email yang berisi informasi produk, membuat iklan di luar bangunan, Misalnya pada kendaraan umum, dan membuat iklan atau gambar yang menarik pada area penjualan agar calon pembeli membeli produk. Contoh media promosi X- banner kiri dan point of purchase/POP kanan dengan ukuran tinggi lebih daripada satu meterContoh media promosi rak mini untuk di atas meja kasir kiri dan fl yer kananE. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang konsinyor, nama pihak yang dititipi barang konsinyi, nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi keuntungan yang akan diperoleh toko. Contoh Surat Perjanjian KonsinyasiSurat Perjanjian KonsinyasiYang bertanda tangan di bawah ini Nama Alamat No. Telp Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama Alamat No. Telp Selanjutnya disebut Pihak KeduaUntuk selanjutnya antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki perjanjian kerja sama sebagaimana ketentuan sebagai berikut. Pihak Pertama menitipkan barangnya kepada Pihak Kedua dengan sistem konsinyasi. Pihak Kedua mendapat __ % dari uang hasil penjualan barang titipan pihak pertama. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah ____ buah untuk setiap desainnya. Pihak Pertama akan membantu promosi Pihak Kedua, begitu juga sebaliknya. Pihak Kedua melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Pertama setiap bulannya, di awal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar __ % dari uang hasil penjualan barang titipan Pihak Pertama kepada Pihak surat perjanjian kerja sama ini dibuat untuk menjadi ikatan di antara kami. Segala hal yang belum termuat dalam surat perjanjian ini, dibicarakan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mencapai kesepakatan di kemudian hari dan menjadi tambahan pada perjanjian ini. Perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kami sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah. Namun, jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat menyelesaikannya berdasarkan hukum yang ini disepakati pada Hari _______Tanggal __ Bulan _____ Tahun _____ oleh Pihak Pertama Pihak Kedua nama lengkap nama lengkap Konsep Pemasaran AIDAWirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar LokalSumber Buku Prakarya Kelas 12
Laporan Kerajinan Pasar Lokal di indonesia indCourseAcademic year 2022/2023CommentsStudents also viewedMakhluk hidup atau dikenalKomponen utama sistem peredaran darah1151-Article Text-2232-1-10-2018 0830Kisi-Kisi US SMP mtk - kisi-kisiKenaikan Harga BBM2 - rgyr1045 Pengumuman CGP8 Tahap 2. Sulawesi TenggaraRelated documentsMakaroni Carbonara 1 - ssssE-CRT - baikMakalah Pertemuan KE 7 Putri-1Case ari - ini adalah laporan kasus[ E- BOOK Premium OM ACAS ] - 6 POLA Candle StickMakalah Elektronika dasar untuk bahasa pemrograman cPreview textTUGAS PKWULAPORAN PERENCANAAN USAHABERDASARKAN KEBUTUHAN DANKERAJINAN PASAR LOKALDISUSUN OLEHNADIA FAHIMAXII MIPA 4SMAN 53 JAKARTAJALAN CIPINANG JAYA IIB CIPINANG BESAR, KEC. JATINEGARAJAKARTA TIMUR – DKI JAKARTAKATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan pada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan nikmat sehatnya Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas Prakarya dan Kewirausahaan dengan judul “Perencanaan Usaha Berdasarkan Kebutuhan dan Kerajinan Pasar Lokal”. Penulis tentu masih menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini,untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya Ibu Iis Masitoh yang telah membimbing kami untuk merampungkan hasil dari makalah 20 Agustus 2021PenulisBAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang Kewirausahaan entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencar peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi menjadi sumber keunggulan keunggulan untuk dijadikan merupakan produk hasil kreasi tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistic atau Indonesia banyak sekali macam kerajinan diantaranya kerajinan bahan lunak dan kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak yaitu kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat lunak. Sedangkan kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat Rumusan Masalah a. Bagaimana perencanaan dan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal? b. Bagaimana cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal? c. Bagaimana media promosi dan penjulan produk kerajinan untuk pasar lokal?1. Tujuan- Mengetahui perencanaan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui media promosi dan penjualan produk kerajinan untuk pasar lokalBAB II PEMBAHASAN2 Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan wirausaha di dukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kegiatan kegiatan pasar, dan pendanaaan. Sebuah wirausaha dikenal dikenal dengan sebutan sebutan 6M, yakni Man manusia, Money uang, Material bahan, Machine peralatan, Methode cara kerja, dan Market pasar. Wirausaha kerajinan dapat dimulai dengan melihat potensi dengan melihat potensi bahan baku Material, keterampilan produksi Man & Machine dan budaya lokal yang ada di daerah setempat. Ragam objek budaya lokal yang terdapat di daerah akan menjadi inspirasi untuk perancangan kerajinan yang akan dibuat. Untuk itu dapat dilakukan pencarian informasi tentang ragam jenis material khas daerah yang dapat di gunakan untuk kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat kaki saat masuk ke dalam rumah. Kebiasaan tersebut membuka peluang pengembangan produk rak sepatu atau tempat penyimpanan alas kaki yang serasi dengan tempatnya diletakkan dan memudahkan penyimpanan dan pengambilan alas kaki. Peluang lain dari kebiasaan tersebut adalah membuat sandal khusus untuk di dalam rumah agar telapak kaki terlindungi dari dinginnya kebutuhan pasar lokal No. Kebutuhan Produk/Ide Pasar Sasaran 1. Alat pertanian Cangkul, golok, sabit, dll Petani 2. Alat dapur Bakul Rumah tangga 3. Alat tulis Pensil kayu Pelajar 4. Alas duduk Tikar Rumah tangga 5. Hiasan Guci Rumah tangga 6. Hiasan Dream catcher Remaja2 Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. promosi. Biaya produksi produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan dikeluarkan untuk terjadinya terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya- biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable Full Costing Pendekatan full costing costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan bahan baku Rp. 56. Biaya tenaga kerja langsung - Biaya overhead variabel - Biaya overhead tetap - Harga pokok produksi Rp. Biaya administrasi umum - Biaya pemasaran - Biaya non produksi - Total HPP HPP Rp. 56. Jumlah produksi 11 unit HPP/unit Rp. Laba Rp. 1. Harga jual / unit Rp. Variable Costing Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalPromosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran, tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan penjualan place dan cara promosi promotion. Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut dan penjualan produk yang dilakukan. Promosi produk dapat dilakukan di antaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media social. Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli-pembeli membeli Penjualan Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk produk penjualan yang kami lakukan melalui media social. Dari hasil penjualan kami, kami berhasil menjual 1 produk dengan harga dengan laba senilai dan 10 produk tidak terjual.
penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal